
أُولَئِكَ لَهُمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ نِعْمَ الثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
««•»»
ulaa-ika lahum jannaatu 'adnin tajrii min tahtihimu al-anhaaru yuhallawna fiihaa min asaawira min dzahabin wayalbasuuna tsiyaaban khudhran min sundusin wa-istabraqin muttaki-iina fiihaa 'alaa al-araa-iki ni'ma altstsawaabu wahasunat murtafaqaan
««•»»
Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai- sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, se- dang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah;
««•»»
For such there will be the Gardens of Eden with streams running in them. They will be adorned therein with bracelets of gold and wear green garments of silk and brocade, reclining therein on couches. How excellent a reward, and how good a resting place!
««•»»
Dalam ayat ini Allah SWT menguraikan ganjaran bagi orang-orang yang beriman kepada Alquran dan mengerjakan amal saleh. Untuk mereka itu Allah SWT menyediakan surga `Adn yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Surga `Adn itu sangat luas, sehingga taman-taman dalam surga itu bagaikan surga tersendiri. Mereka itu dianugerahi pula perhiasan-perhiasan yang indah, yaitu gelang mas yang menghiasi tangan mereka. Perhiasan yang gemerlapan itu hanyalah memenuhi tangan mereka yang dahulu disentuh air wudu'.
Rasulullah saw bersabda:
تبلغ الحلية من المؤمن حيث يبلغ الوضوء
Perhiasan orang-orang yang beriman itu memenuhi tempat yang dicapai oleh wudu'.
Di samping perhiasan tersebut, mereka juga mengenakan pakaian sutera yang halus lagi tebal berwarna hijau dan berlapiskan benang-benang emas. Sungguh pakaian itu terhitung pakaian yang sangat mewah dalam kehidupan duniawi. Warna hijau adalah warna alami, warna yang menyejukkan pandangan dan perasaan. Kata orang, penyembuh hati yang duka itu ada tiga, pertama warna hijau, kedua air dan ketiga wajah yang manis. Untuk tempat mereka beristirahat dalam surga itu disediakan beberapa buah arikah (sofa) sejenis tempat duduk sambil bertelekan menikmati istirahatnya. Demikian itulah surga, pahala yang paling baik dan tempat yang indah, yang disediakan Allah bagi hamba-hamba Nya yang beriman lagi beramal saleh.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Mereka itulah orang-orang yang bagi mereka surga Adn) sebagai tempat tinggal mereka (mengalir sungai-sungai di bawahnya. Dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang) menurut suatu pendapat disebutkan, bahwa huruf Min di sini adalah Zaidah dan menurut pendapat yang lain dikatakan pula bahwa itu mengandung makna Tab'idh atau sebagian. Lafal Asaawira adalah bentuk jamak dari lafal Aswiratun yang wazannya sama dengan lafal Ahmiratun, dan lafal Aswiratun ini pun adalah bentuk jamak dari kata tunggal Siwaarun (emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus) sutra yang paling halus (dan sutra tebal) sutra yang paling tebal. Di dalam surah Ar-Rahman disebutkan, "Yang sebelah dalamnya dari sutra yang tebal." (Q.S. Ar-Rahman 54). (Sedangkan mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan) lafal Araaiki adalah bentuk jamak dari kata Ariikah, yaitu pelaminan yang dihiasi dengan berbagai macam pakaian dan kelambu buat pengantin. (Itulah sebaik-baik pahala) yaitu surga (dan tempat istirahat yang paling indah).
««•»»
Those, for them there shall be Gardens of Eden, as a [place of] residence, underneath which rivers flow; therein they shall be adorned with bracelets of gold (min asāwir: it is said that min here is either extra or partitive; it [asāwir] is the plural of aswira — similar [in pattern] to ahmira [for himār] — which is the plural of siwār) and they shall wear green garments of fine silk (sundus) and [heavy] silk brocade (istabraq is that [silk] which is coarse: [God says] in the verse of [sūrat] al-Rahmān [Q. 55:54], lined with [heavy] silk brocade); reclining therein on couches (arā’ik is the plural of arīka, which is a bed inside a [curtained] canopy, and is also a tent adorned with garments and curtains for a bride). How excellent a reward, a requital, is Paradise, and how fair a resting-place!
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Ibnu Jarir mengetengahkan sebuah hadis melalui Dhahhak. Hadis yang sama diketengahkan pula oleh Ibnu Murdawaih melalui sahabat Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan, bahwa Nabi saw. mengucapkan suatu sumpah. Kemudian empat puluh malam selanjutnya Allah menurunkan firman-Nya, "Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu, 'Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi', kecuali dengan menyebut 'Insya Allah'".
(QS. Al Kahfi [18]:28-34).
Sahabat Ibnu Abbas r.a. mengatakan, "Ayat di atas diturunkan berkenaan dengan Umayah ibnu Khalaf Al Jumahiy. Demikian itu karena Umayah menganjurkan supaya Nabi saw. mengerjakan suatu perbuatan yang tidak disukai oleh Nabi sendiri, yaitu mengusir orang-orang miskin yang menjadi pengikutnya dari sisinya, demi untuk mendekatkan akan pemimpin-pemimpin Mekah kepada dirinya. Setelah peristiwa itu, turunlah ayat di atas tadi." Ibnu Abu Hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui Ar Rabi' yang menceritakan, bahwa Nabi saw. pernah bercerita kepada kami bahwa pada suatu hari beliau bertemu dengan Umayah ibnu Khalaf yang membujuknya, sedangkan Nabi saw. pada saat itu dalam keadaan tidak memperhatikan apa yang dimaksud oleh Umayah; maka turunlah ayat di atas tadi. Ibnu Abu Hatim mengetengahkan pula hadis lain melalui sahabat Abu Hurairah r.a. yang menceritakan, bahwa pada suatu hari Uyainah ibnu Hishn datang kepada Nabi saw. sedang sahabat Salman berada di sisinya. Maka Uyainah langsung berkata, "Jika kami datang maka singkirkanlah orang ini, kemudian persilakanlah kami masuk". Maka turunlah ayat di atas.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 30]•[AYAT 32]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
31of110
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=18&tAyahNo=31&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#18:31
•[AYAT 30]•[AYAT 32]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
31of110
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=18&tAyahNo=31&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#18:31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar