
إِنَّهُمْ إِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ يَرْجُمُوكُمْ أَوْ يُعِيدُوكُمْ فِي مِلَّتِهِمْ وَلَنْ تُفْلِحُوا إِذًا أَبَدًا
««•»»
innahum in yazhharuu 'alaykum yarjumuukum aw yu'iiduukum fii millatihim walan tuflihuu idzan abadaan
««•»»
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya".
««•»»
Indeed should they prevail over you, they will [either] stone you [to death], or force you back into their creed, and then you will never be saved.’
««•»»
Kemudian penghuni gua itu meneruskan lagi pembicaraannya kepada kawan-kawannya berkenaan dengan penugasan salah seorang temannya untuk pergi ke kota. Dia memperingatkan jika sampai penduduk kota itu yang menurut perkiraannya masih orang-orang kafir mengetahui tempat persembunyian mereka, tentulah mereka akan dipaksa lagi untuk mengikuti agama berhala.
Jika mereka menolak tentulah akan dibunuh dengan lemparan batu, suatu cara pembunuhan pada masa dahulu bagi mereka yang berani melawan politik raja atau agama negara. Kota yang akan didatangi itu ialah kota Afasus dan rajanya menurut persangkaan mereka masih Decyanus yang lalim itu.
Padahal raja itu tidak ada lagi, karena dia berkuasa pada berabad-abad yang silam. Jika sekiranya terjadi mereka dipaksa lagi untuk memeluk agama Decyanus itu, maka mereka tidak akan memperoleh kebahagiaan dan keberuntungan untuk selama-lamanya, baik dalam kehidupan duniawi ataupun ukhrawi.
Orang yang menganut suatu agama karena dipaksa, maka pada mulanya jituanya menolak segala ketentuan-ketentuan dari agama itu, tetapi lama-kelamaan kemungkinan besar jituanya tidak akan menolak dan seterusnya memandang balk agamanya yang baru itu.
Maka jika terjadi demikian itu sesat dan sengsaralah dia untuk selama-lamanya, tetapi bilamana seseorang dipaksa dengan ancaman pindah kepada kafir, lalu dia melahirkan kekafirannya, tapi batinnya tetap Islam, dan sampai akhir hayatnya tidak pernah memandang baik agama yang dipaksakan itu, maka dia tetap dalam Islam.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempat kalian, niscaya mereka akan melempar kalian dengan batu) niscaya mereka akan membunuh kalian dengan lemparan batu (atau memaksa kalian kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kalian tidak akan beruntung) yakni jika kalian kembali kepada agama mereka (selama-lamanya)".
««•»»For indeed if they should come to know of you, they will [either] stone you, kill you by stoning, or make you return to their creed, and then, if you do return to their creed, you will never prosper’.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 19]•[AYAT 21]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
20of110
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=18&tAyahNo=20&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#18:20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar